Friday, October 9, 2015


Remaja Potensi Vs Remaja Modern

NGOMONGIN remaja jaman sekarang biasanya cenderung connect ama yang namanya love, emotion, mood, attitude. Remaja menjadi salah satu pemegang tongkat estafet suatu bangsa.
Remajalah yang nantinya akan menggantikan dan meneruskan misi bangsa. Sebuah Negara dapat dikatakan berhasil dan maju bisa dilihat dari tingkah laku dan pola pikirnya.
Pemuda atau remaja punya semangat yang sangat luar biasa. Pemuda pula yang pemilik gagasan emas yang ada didalamnya. Pemuda sangat berperan dalam mengekplor benih-benih kapabelitasnya contohnya mereka lebih senang dengan tantangan disbanding harus diam.
Namun faktanya pemuda hari ini banyak mengikuti pedoman gaya hedon atau hura-hura. Dalam data riset tahun 2008 remaja seirig jaman nya waktu perkembangan remaja malah anjlok. Terlebih tahun yang tercatat sebanyak 286.494 pengguna narkoba.
Selain itu tidak hanya pengguna narkoba, pelaku aborsi marak menjadi perbincangan negeri ini dengan peningkatan 2,5 juta kasus pertahun. Na’udzubillah.
Trend yang menjadi acuan prilaku menjadi langkah eksis seseorang berada dalam kondisi seperti itu, contoh halnya ngedugem dibilang eksis, dan orang yang tidak ikut tawuran dikatakan banci.
Pemikiran dan gaya yang nyeleneh seperti ini sangat dilarang oleh islam dan neraka jahanam menjadi balasannya.
Remaja yang berpotensi tentu akan berpikir dua kali dan menimbang yag baik untuk dirinya. Islam sangat menganjurkan dan mewajibkan seorang muslim dapat berpedoman pada Al-Qur’an untuk mengatur persoalan hidup sampai kita mati.
Islam dan segala perangkatnya seyogyanya akan membawa kita kedalam kebaikan, dan bermanfaat untuk mengobarkan semangat islam yang sesungguhnya. Mereka yang kuat dengan kondisi jaman sekarang, maka dialah pemenangnya.


No comments:

Post a Comment